Kepala Aliran / Pendekar Utama dari Pencak Silat Pamor Badai menunjuk penerusnya

Hari sabtu, 4 Juli 2020 di Schakel di Diemen, Kepala Aliran dan Pendekar Utama saat ini dari Perguran Pencak Silat Pamor Badai, Raden Panji Setiosoeprapto (lebih dikenal sebagai om Dave di murid-muridnya) mengalihkan posisinya ke penerusnya Marlon Tsie dan Johann Ticoalu. Marlon dan Johann adalah pelatih kepala Pencak Silat Pamor Badai dan sudah bertanggung jawab untuk pelatihan.

Om Dave ditunjuk oleh pamannya Raden Widikdo dan Raden Panji Bentung pada tahun 1941 sebagai pewaris aliran pencak silat keluarganya, yang disebut Pamor. Dia kemudian pindah ke Belanda dan pada tahun 1964 dia kadang-kadang mengajar pencak silat, menjadikannya yang pertama di keluarganya untuk menyebarkan aliran Pamor di luar lingkaran keluarga. Akhirnya, pada tahun 1973 ia secara resmi mulai mengajar pencak silat di Diemen dan pada tahun 1989 ia mendirikan Perguruan Pencak Silat Pamor Badai. Selain itu, ia diakui sebagai Pendekar oleh IPSI pada tahun 1969 dan Persilat pada tahun 1993.

Upacara transfer

Pada 4 Juli 2020, babak baru dalam sejarahnya dimulai untuk pencak silat Pamor Badai. Om Dave menunjuk penerusnya sebagai Kepala Aliran dan Pendekar Utama dari Pencak Silat Pamor Badai. Ini dilakukan melalui upacara tradisional di mana om Dave memindahkan posisinya sebagai Kepala Aliran dan Pendekar Utama ke Marlon Tsie dan Johann Ticoalu. Mulai sekarang mereka bertanggung jawab untuk Pencak Silat Pamor Badai dan tugas utama mereka adalah melestarikan, melindungi dan mengembangkan Pencak Silat Pamor Badai lebih lanjut. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah aliran Pamor bahwa aliran tersebut telah dipimpin oleh orang-orang di luar keluarga.

Upacara transfer termasuk penandatanganan akta transfer dan suksesi oleh om Dave, Marlon, Johann dan saksi Wim Keyner, Ketua Umum Pencak Silat Pamor Badai, Olivier Blancquaert, Ketua Umum NPSF (Ikatan Pencak Silat Belanda) dan Don Kessing, Kepala Aliran dari Perguruan Pencak Silat Manyang dan anggota Dewan Sesepuh. Ini diikuti oleh seremonial dan simbolis transfer sarung, sekantong beras dan keris dari om Dave ke Marlon dan Johann, setelah itu dia memberi mereka berkah. Dengan pengangkatan penerusnya, om Dave ingin menjamin kelangsungan pencak silat Pamor Badai dan mengamankannya untuk generasi mendatang.

Keanggotaan kehormatan NPSF

Setelah upacara transfer, om Dave menerima keanggotaan kehormatan NPSF dari Olivier Blancquaert (Ketua Umum NPSF). Ia menerima kehormatan ini atas kontribusinya dan dedikasinya terhadap pengembangan pencak silat di Belanda.